Scalping Trading

 Investor umumnya berusaha membuat uang mereka aman dengan membeli dan menjualnya untuk mendapatkan keuntungan di titik harga tertentu .  Ada  investor yang menanamkan uangnya untuk jangka panjang , ada pula yang menanamkan uangnya untuk jangka pendek.

Scalping adalah teknik perdagangan jangka pendek di mana seorang scalper  bisa melakukan transaksi jual-beli hingga puluhan bahkan ratusan transaksi perhari.
Jadi “Scalper”adalah jenis pedagang yang masuk dan keluar dari perdagangan saham, forex, atau puluhan kelas aset lainnya, atau dalam beberapa kasus bahkan ratusan kali sehari. Alasan orang-orang ini begitu aktif adalah bahwa mereka berharap untuk meraup keuntungan kecil pada setiap perdagangan dan bahwa keuntungan kecil akan terus bertambah menjadi  adonan keuntungan besar di akhir hari. 

Dari segi waktu  dan biaya , teknik scalping itu mahal karena seorang scalper harus selalu standby di monitor dan harus mempersiapkan banyak uang tunai / equity yang kuat untuk bisa melakukan transaksi.   Tetapi  perlu diingat , komisi broker bisa membunuh  Scalper ,  untuk itu harus melakukan negosiasi  dengan  broker…
Selain komisi,  spread  juga harus selalu  diperhitungkan  dalam setiap transaksi.

Seorang Scalper harus pandai mengambil posisi yang berpotensi menguntungkan,  karena satu kerugian besar bisa menghilangkan banyak keuntungan kecil yang sudah didapatkan.  Teknik scalping bukan untuk semua orang,  tetapi hanya bagi  mereka yang bersedia untuk menerima risiko dan mampu mengatasi ketegangan yang pasti akan mengikutinya sepanjang hari. 

Tidak ada  ilmu  tertentu untuk menjadi seorang scalper ,  yang penting memahami trend yang sedang berjalan , mengetahui batasan2  harga  (Support – Resistance) Sekali lagi, Seorang Scalper adalah hasil seleksi alam , umumnya mereka adalah individu yang memiliki energi tinggi yang berkembang selama masa stres dan yang memiliki sarana dan temperamen untuk menangani volume perdagangan yang tinggi.

Bagaimana melakukan trading dengan teknik ini ?  Di awal hari , lakukan analisa pasar  di time frame H1, H4, D1 untuk mengetahui trend harian. Sedangkan untuk mengambil Posisi Order , lakukan di TF kecil…  M5  atau M15 tetapi pada saat sideway  baik juga dilakukan di M1, lakukan OP BUY saat harga berada di titik /daerah support dan OP SELL  saat harga berada di titik/daerah resistance. Memiliki strategi keluar yang ketat adalah kunci untuk membuat senyawa keuntungan kecil menjadi keuntungan besar.

Ada 3 Jenis Scalping :

-          -Market Decision ,  dengan cara penyebaran order pada spot range perdagangan untuk produk tertentu ,  strategi ini dapat berhasil hanya pada sebagian besar saham bergerak yang berdagang volume besar tanpa perubahan harga riil. scalping jenis  ini sangat sulit untuk dilakukan  karena harus bersaing dengan pembuat pasar untuk saham di kedua permintaan dan penawaran. Juga, laba begitu kecil cenderung mengalami kerugian melebihi target laba aslinya.

-         - Traditional Approach ,  yaitu strategi scalping  yang membutuhkan strategi dan metoda membaca pasar untuk masuk dengan membeli banyak order  pada saat  ada pergerakan pasar dan menjualnya kembali dalam waktu yang singkat untuk mendapatkan profit kecil dengan jumlah banyak.

-         - Traditional Approach with Signal,  yaitu strategi scalping yang dilakukan dengan metoda membaca pasar dan memperhatikan signal / batasan-batasan tertentu  yang telah ditentukan untuk masuk dan keluar dari pasar , dengan tingkat Risk ratio  1:1

Teknik Scalping   sangat  baik dilakukan pada saat  pergerakan kecil /sideway akan lebih mudah untuk mendapatkan keuntungan-keuntungan kecil. Hal ini lebih mudah untuk untuk membuat 10 sen bergerak daripada untuk bergerak $ 1.  Pada kenyataannya,   pergerakan lebih kecil lebih sering terjadi daripada yang lebih besar - Bahkan selama pasar relatif tenang ada banyak gerakan kecil yang dapat dimanfaatkan  oleh scalper. 

Seorang Scalper sukses, bagaimanapun, akan memiliki rasio jauh lebih tinggi untuk memenangkan perdagangan dibandingkan kalah sambil menjaga keuntungan kira-kira sama atau sedikit lebih besar daripada kerugian.

Perhatikan , ada broker tertentu yang tidak memperbolehkan teknik ini…  dan ada pula yang mengijinkan namun dengan syarat  order  harus mengendap minimal 5 menit sebelum anda cut….

Jangan lakukan teknik ini di broker-broker yang memberlakukan komisi atau spread tinggi…  kecuali setelah anda bernegosiasi dengan broker tersebut untuk meminta pengembalian/ rebate  dari komisi dan spread dari setiap Posisi yang anda buka.

Scalping bisa sangat menguntungkan bagi para pedagang yang memutuskan untuk menggunakannya sebagai strategi utama, atau bahkan mereka yang menggunakannya untuk melengkapi jenis perdagangan.

Terkadang  Scalping Trading juga dimanfaatkan oleh trader  jangka panjang untuk memaksimalkan keuntungan yang didapat  disaat-saat terjadi pergerakan kecil/side way.

Posted by Komunitas Trader Satu Hati - Bandung